Jangan Menyerah, Pelajaran dari Perjuangan Nabi Muhammad ﷺ, Ayo Ciptakan Lingkungan Lebih Baik, Walau Beliau Jadi Target Kebencian, Hinaan, Provokasi, Fitnah, Adu Domba, Sabotase, hingga Ancaman Pembunuhan

Hikmah Nabhan Media – Pada potongan video di akhir artikel ini, dalam sebuah sambutan, seorang jamaah yang juga salah satu pengurus Masjid Jami Al-Falah Kp. Leles Desa Kasomalang Kulon Kec. Kasomalang Kab. Subang Jawa Barat, menyampaikan bahwa perjuangan untuk menciptakan atau mewujudkan lingkungan yang lebih baik dalam semua aspek kehidupan yang didasarkan pada pedoman al-Quran dan hadits, jangan sampai berhenti, kendati ada banyak keterbatasan selama proses perjuangan itu.

Jamaah Masjid Jami Al-Falah Kp. Leles Desa Kasomalang Kulon Kec. Kasomalang Kab. Subang Jawa Barat
Jamaah Masjid Jami Al-Falah Kp. Leles Desa Kasomalang Kulon
Kec. Kasomalang Kab. Subang Jawa Barat

Faktanya di lapangan, dalam proses perjuangan untuk mewujudkan lingkungan yang lebih baik tersebut, ada berbagai halangan dan rintangan, baik dari diri sendiri ataupun dari luar, yang semuanya harus dihadapi dan dilalui dengan sabar, ikhlash, bijaksana dan istiqomah. Dan yang sangat penting, niat karena Allah Subhanahu wa Ta’ala, terus-menerus berdo’a dan berusaha semaksimal dan seoptimal mungkin serta kerjasama dengan berbagai pihak, dimana muara dari perjuangan itu bertujuan mendapat ridho Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk kebaikan bersama.

Sang pengurus masjid menyampaikan bahwa kita bisa mencontoh perjuangan Nabi Muhammad yang tidak berhenti berjuang, kendati beliau menjadi target kebencian sekelompok elite atau tokoh masyarakat Quraisy di Mekah saat itu yang menghasut dan memprovokasi elite atau tokoh warga dan warga lainnya.

Senjarah pun mencatat, merujuk berbagai sumber sejarah, dimana di awal-awal perjuangannya untuk menghilangkan tradisi yang sangat buruk dan bahkan kejam saat itu di Mekah dan sekitarnya serta menggantinya dengan tradisi baru yang penuh dengan nilai-nilai kebaikan dan kemualiaan, Nabi Muhammad mengalami hal-hal yang sangat pedih.

Pengurus masjid itu menjelaskan bahwa Nabi Muhammad dihina, direndahkan, difitnah, diperlakukan secara buruk, disabotase, diusir dan bahkan menjadi target pembunuhan. Atas semua perlakuan kaum kafir Quraisy terhadap Nabi Muhammad , beliau mencontohkan tetap bersabar menghadapi perlakukan-perlakuan buruk tersebut, dan bahkan mendo’akan kebaikan kepada mereka yang telah berbuat aniaya terhadap beliau.

Simak uraian artikel di atas pada video pendek berikut ini:



Post a Comment

Previous Post Next Post

Formulir Kontak