Hikmah Nabhan Media - Dari sekian banyak manusia muka bumi saat ini, baik muslim atau non-muslim, berapa persen yang pernah meminta maaf kepada orang tua?, baik secara langsung ataupun tidak langsung.
Lalu, dari
milyaran jumlah penganut Islam (muslim) di dunia saat ini, berapa persen yang
pernah meminta maaf kepada kedua orang tua, baik secara langsung ataupun tidak
langsung?
Dari sekian
banyak muslim yang meminta maaf tersebut, berapa persen muslim yang meminta
maaf secara langsung? Dan dari jumlah muslim yang meminta maaf secara langsung
tersebut, berapa persen yang benar-benar meminta maaf berangkat dari keikhlasan
dari hati karena Allah, apalagi disertai tangisan penuh penyesalan?
 |
| Pernahkah Kita Menangis Meminta Maaf pada Orang Tua? Memintakan Maaf Suami/Istri dan Anak Kita pada Orang Tua Kita? KH. Abdul Mu’min (Abah Maung), Hikmah NabhanMedia.Com |
Lebih
kurang, inilah penekanan penting, apa yang disampaikan oleh KH. Abdul Mu’min
(Abah Maung) mengenai betapa pentingnya meminta maaf kepada kedua orang tua,
khususnya meminta maaf kepada ibu, bagi setiap muslim.
Meminta
maaf secara ikhlash karena Allah, dibarengi dengan tangisan penuh penyesalan, benar-benar
merasa takut atas dosa yang telah dilakukan, apabila kita pernah berbuat salah,
khilaf ataupun menyakiti perasaan kedua orang tua, khususnya ibu kita.
Karena
dalam ajaran agama Islam, durhaka kepada kedua orang tua, adalah salah satu dosa
besar dan balasannya neraka. Sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ, "Dosa-dosa besar
adalah menyekutukan Allah, durhaka kepada orang tua, dan membunuh manusia dan
sumpah palsu." (HR Bukhari)
Kembali ke
ceramah KH. Abdul Mu’min (Abah Maung), selain meminta maaf untuk diri kita
sendiri, bagi yang telah berumah tangga, maka kita seharusnya memintakan maaf atas
semua perilaku suami/istri kita kepada kedua orang tua kita, apalagi jika suami
atau istri kita terlihat tidak baik perilakunya terhadap kedua orang tua kita. Termasuk kitapun memintakan maaf
anak-anak keturunan kita, apabila perilaku mereka sampai menyaikit hati kedua
orang tua kita.
Simak videonya berikut ini: